two black shoes.

sarA.
2 min readDec 24, 2023

--

Suasana sekolah begitu ramai, banyak siswa kesana kemari untuk istirahat setelah beberapa jam pelajaran tadi nya. Mata Aera memperhatikan sekitar, ia duduk menghadap lapangan utama.

Dari kejauhan muncul pria yang mana tak asing bagi nya, sosok itu adalah Mahardika. Dengan baju rapih dan wajah datar khas nya, ia hafal betul sosok pria yang kini menghampirinya. Aera tersenyum lebar, melihat makanan kesukaannya berada di genggaman pria itu.

“GORENG TEMPE BU YUNUS!” Bukan nya menyapa pria itu, Aera malah gagal fokus dengan makanan yang di bawa.

Dengan cepat Mahardika mengangkat gorengan itu, tidak mengizinkan gadis itu meraih nya “Gue udah bilang jangan lakuin hal aneh,”

“Dih orang gue ga ngapa-ngapain.” Tegas gadis itu, tatapan meledek.

“Pake sepatu gue, panas kan makanya ngga ke kantin.” Mahardika lepas sepasang sepatu hitam miliknya, “GAUSAH, KAKI GUE AMAN.”

“Diem. Panas kaki nya kasian, tunggu sebentar.”

Mahardika menaruh gorengan itu di sisi tempat gadis itu duduk, lalu menjongkokan diri nya. “Angkat kaki nya, maaf gue naikin sedikit.” Izin Mahardika agar ia dengan mudah memakaikan sepatu itu pada kaki Aera.

“Eeh kak gausah, gue aja yang pake sendiri, ga enak di liatin orang anjir,”

“Diem. Biarin aja, kalo ga di giniin lo ga pake nanti nya,”

Kali ini Mahardika menggelengkan kepala nya, “Besok kaos kaki nya harus putih full, jangan ada gambar Hello Kitty nya begini,”

“Ini Kuromi! bukan Hello Kitty,” Aera mengomel,

“Sama aja,”

“BEDA! HELLO KITTY SAMA KUROMI BEDA!”

Ia berhasil memakaikan sepasang sepatu hitam itu ke kaki gadis berusia 16 tahun tersebut, ia langsung berdiri bergegas duduk di sebelah gadis itu, “Udah selesai, makan nih gorengannya. Bukan aja plastiknya ada teh jus nya juga kok,”

“DEMI APA?! KENIKMATAN DI SIANG HARI INI MAH ADA GORENGAN SAMA TEH JUS!” seru Aera, langsung meraih plastik bening atas izin pria di sebelahnya.

--

--

sarA.
sarA.

No responses yet